Archive for 2011

Taiyou No Uta

            Film ini dibintangi oleh aktris dan penyanyi jepang Yui . Dalam film ini Yui berperan sebagai Kaoru Amane (雨音 薫 Amane Kaoru) , seorang gadis berusia 16 tahun yang menderita suatu penyakit kulit yang langka Xeroderma Pigmensontum (XP) , penyakit yang menyebabkan sinar radiasi ultraviolet matahari berpotensi mematikan baginya.
            Nah.. Penyakit itulah yang menyebabkan dia tidak boleh keluar pada saat siang hari [boleh sebenarnya, tapi dia harus memakai baju pelindung khusus yang ribet, gede, dan bikin gerah.. ]. Pada saat pagi hari dia hanya bisa melihat dunia luar dari jendela kamarnya. Setiap pagi Kaoru selalu melihat seorang pelajar laki - laki yang menunggu temannya di halte bis yang selalu membawa papan selancar. Kaoru tau namanya dari sahabatnya, Misaki  yang ternyata satu sekolah dengan si pelajar papan selancar itu.. Kouji Fujishiro ( Takashi Tsukamoto) namanya. 
           Suatu malam Kaoru pergi keluar dengan temannya Misaki [memang kaoru sukanya pergi malam - malam karena dia gak mau pake baju pelindungnya + malam hari sepi, jadi Kaoru suka menyanyi atau membuat lagu baru di tengah taman kota] dan tiba - tiba Kaoru melihat Kouji sedang berjalan, lalu Kaoru mengikuti Kouji dan mengajaknya berkenalan dengan cara yang aneh.. [Kaoru menubruknya dari belakang sampai Kouji jatuh lalu memperkenalkan dirinya dengan suara ngos-ngosan.. hehe..] lalu Misaki mengajaknya pergi dan meminta maaf kepada Kouji. 
          Esok malam, Kaoru bertemu dengan Kouji di halte bus, dan berkenalan secara baik - baik.. [hehe..], lalu Kaoru dan Kouji berjanji akan bertemu lagi dan Kaoru berjanji akan menyanyikan sebuah lagu untuk Kouji.. .Ketika mereka bertemu besok malamnya, pemain jalanan yang menjengkelkan telah mengambil tempat mereka. Akhirnya Koji memutuskan untuk mengajak Kaoru ke kota. Setelah melihat pemandangan kota, Kaoru mulai bermain di square. Kerumunan orang mendekatinya dan mendengarnya bernyanyi. Saking asyiknya keliling kota Yokohama Kaoru lupa bahwa sebentar lagi matahari akan terbit [kaoru tidak memberi tahu Kouji tentang penyakitnya.. ] ketika Kouji mengajaknya untuk melihat sunrise yang indah di pantai.. Kaoru menolak lalu langsung berlari pulang menuju rumahnya [matahari akan terbit beberapa menit lagi] namun Kaoru gak kuat berlari dan akhirnya kouji mengantarkan Kaoru dengan skuternya.. menjelang detik - detik terbitnya matahari ketika Kaoru sudah di depan rumanya.. Kaoru langsung lari menuju rumahnya dan langsung menutup pintinya dan melupakan gitarnya yang masih dibawa oleh Kouji. Ketika itu Misaki dan Orang tua Kaoru pulang dari pencarian Kaoru dan disitulah Kouji tahu penyakit yang diderita oleh Kaoru dari Misaki [ditambah bonus tamparan dari Misaki.. hehe..].
           Untuk sementara, Kaoru menolak untuk bertemu Kouji. Kouji mencari info di sebuah studio dimana Kaoru bisa merekam debut single , dan dia mencari pekerjaan kecil untuk mendapatkan uang untuk membayar itu semua. Saat makan malam, Kouji memberitahu rencananya untuk membuat CD untuk Kaoru. Saat mereka berjalan pulang malam itu, mereka mulai saling bicara dan Kaoru perlahan menyadari bahwa Kouji begitu peduli padanya. Penyakitnya memburuk, Kaoru tidak bisa merasakan tangannya dan tidakbisa bermain gitar. Dia meyakinkan Kouji bahwa ia masih memiliki suaranya. Di studio, Kaoru meminta keluarga dan teman-temannya untuk pergi. Dia menunggu mereka untuk menunggu CD nya saja.
           Waktu berlalu, Kouji menepati janjinya untuk membawa Kaoru ke pantai untuk melihatnya bermain surfing. Baju pelindung yang sudah bertahun-tahun dibiarkan akhirnya dipakai. Sekarang dia duduk di kursi roda. Kaoru mengeluh kalau baju pelindungnya mulai membuatnya gerah. Dengan ekspresi menyakitkan yang menyebabkan Ayahnya meyakinkan kalau dia melepas bajunya, itu tidak akan mengganggunya lagi. Kaoru berjalan lemah ke arah Kouji. Kouji segera menangkapnya. Kaoru mengendalikan dirinya pada saat terakhir, mengungkapkan bahwa itu adalah tipuan dan tawa di wajah terkejutnya.
         Akhirnya Kaoru meninggal sebelum CD-nya rilis, Kaoru diletakkan untuk beristirahat di sebuah peti mati yang penuh dengan bunga matahari. Kouji, teman-teman dan keluarganya mendengarkan CD Kaoru yang akhirnya diliris dan diputar di radio. Dalam adegan terakhir, Kouji merenung, pikirannya mengulang suara Kaoru begitupun juga dengan Misaki dan Orang tua Kaoru.
        Hiks... aku sampe nangis liatnya.. bener deh.. mengharukan banget..
        Tapi dari situ kita dapat mengambil hikmahnya, kita wajib bersyukur karena kita tidak diberi oleh Allah penyakit seperti Kaoru, sehingga kita bisa beraktivitas dengan leluasa.. Ok friends.. :)


Arigatou minna ^^

Lirik Lagu Life Is Like A Boat - Rie Fu

Ni buat requestnya frosaken999.blogspot.com kemarin..
nih.. liriknya..

Nobody knows who I really am
I never felt this empty before
And if I ever need someone to come along
Who's gonna comfort me, and keep me strong
 
We are all rowing a boat of fate
The waves keep on comin' and we can't escape
But if we ever get lost on our way
The waves would guide you through another day 
Tooku de iki o shiteru
Toumei ni natta mitai
Kurayami ni omoeta kedo
Mekakushi sareteta dake
 
Inori o sasagete
Atarashii hi o matsu
Azayaka ni hikaru umi
Sono hate made 
Nobody knows who I really am
Maybe they just don't give a damn
But if I ever need someone to come along
I know you would follow me, and keep me strong
 
Hito no kokoro wa utsuriyuku
Mukedashitaku naru
Tsuki wa mata atarashii shuuki de
Fune o tsureteku
 
And every time I see your face, the oceans heave up to my heart
You make me wanna strain at the oars
and soon I can see the shore 
Oh, I can see the shore
When will I see the shore
 
I want you to know who I really am
I never thought I'd feel this way towards you
And if you ever need someone to come along
I will follow you, and keep you strong 
Tabi wa mada tsuzuiteku
Odayaka na hi mo
Tsuki wa mata atarashii shuuki de
Fune o terashi dasu
 
Inori o sasagete
Atarashii hi o matsu
Azayaka ni hikaru umi
Sono hate made 
And every time I see your face, the oceans heave up to my heart
You make me wanna strain at the oars,
and soon I can see the shore
 
Unmei no fune o kogi
Nami wa tsugi kara tsugi e to watashitachi o osou kedo
Sore mo suteki na tabi ne
Dore mo suteki na tabi ne
 
Sebelumnya.. maaf agak telat.. baru buka blog ni..  

Sinopsis Roman : Burung - Burung Manyar

Roman ini mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang anak kolong yang bernama Setadewa atau oleh keluarga priyayinya dipanggil Teto. Teto ialah anak dari seorang Kepala Divisi Garnisiun 3 Magelang KNIL tentara negeri Holland dan seorang wanita keturunan ningrat keraton Surakarta bernama Maurice. Pada masa penjajahan Belanda di Hindia Belanda hidup keluarga Teto makmur, namun semuanya berubah ketika Jepang tiba di Indonesia. Ayahnya yang notabene tentara KNIL tentunya menjadi incaran Jepang. Ketika keadaan ekonomi keluarganya miris, tragedi menimpa Teto, ayahnya ditangkap oleh serdadu Jepang dan mamanya di tawan oleh tentara Jepang, mama teto diberi 2 pilihan, menjadi gundik pemuas nafsu tentara Jepang atau ayahnya meninggal. Maka Mauruce memilih pilihan yang pertama. Teto tiba tiba menjadi sebatang kara, lalu dia pergi ke rumah saudara dari Omnya Pangeran Hendraningrat di daerah Keramat. Teto tiba di rumah keluarga Antana, disambut oleh Si prenjak Larasati Antana dan ayahnya juga ibu larasati yang keturunan nigrat keraton Surakarta.
Di kediaman keluarga Antana, Teto merasakan kenyamanan dan kasih sayang dari Larasati, yang menjadi temannya bermain dan memberi makan burung – burung semasa kecil di lingkungan istana Surakarta. Ketika beranjak dewasa Teto memilih untuk meneruskan perjuangan ayahnya menjadi tentara KNIL sementara Larasati memilih menjadi juru ketik di istana negara. Suatu hari Teto bertemu atasannya, dan ketika itu dia mengetahui bahwa dulu atasannya pernah melamar Maurice, mama Teto. Dan melalui atasanya pula Teto mengetahui bahwa mamanya belum meninggal melainkan menderita kelainan jiwa. Hidup Teto hancur, dan dia merindukan Larasati.
Teto berhenti menjadi KNIL dan dia bekerja di luar negeri sebagai juru komputer di perusahaan Oil Pacific. Pekerjaannya membawanya kembali ke tanah kelahirannya, Indonesia. Teto kembali ke Indonesia untuk menyelidiki masalah perusahaan tempatnya bekerja, dan ketika itulah Teto bertemu kembali dengan si prenjak Larasati pada seminarnya. Ternyata ketika itu Larasati telah bersuami dan mempunyai 3 orang anak. Teto dipecat dari perusahaannya karena dianggap berkhianat, lalu Teto kembali hidup bersama keluarga Antana bersama suami Larasati. Ketika itu Teto dan juga Larasati menyadari bahwa mereka masih tetap sayang antara satu sengan yang lain, tidak sebagai keluarga, melainkan perasaan lain. Ibu Larasati dan juga suami Larasati menyadarinya juga, Teto merasa tidak enak dan ingin pergi dan hidup sendiri. Tetapi keluarga Antana memintanya tetap tinggal. Ketika suatu hari Ayah dari Suami Larasati meminta Larasati dan Suaminya untuk melaksanakan Haji. Namun naas, Larasati dan suaminya tewas, pesawat yang ditumpanginya jatuh di Kolombo. Dan akhirnya, Teto memutuskan untuk merawat 3 anak Larasati yaitu Kris, Padmi, dan Teto kecil bersama Ibu Antana.

RESENSI NOVEL HARRY POTTER 5 : HARRY POTTER AND THE ORDER OF THE PHOENIX


  • Judul : Harry Potter dan Orde Phoenix
  • Judul Asli : Harry Potter and the Order Of The Phoenix
  • Penulis : J.K. Rowling
  • Tebal : 1200 halaman
  • Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
  • Cetakan ke : Cetakan ke 2 , Februari 2004
  • Kategori : Fiksi
  • Ilustrasi Sampul : Mary Grand Pre


 

Bangkitnya Dia Yang Namanya Tak Boleh Disebut alias Pangeran Kegelapan tahun lalu di hadapan Harry Sulit dipercaya oleh dunia sihir. Hal itulah yang membuat Harry frustasi pada liburan musim panas kali ini, tak ada yang percaya bahwa dia telah menyaksikan rivalnya pada turnamen Triwizard1, Cedric Diggory dibunuh oleh musuh bebuyutannya yaitu  Lord Voldemort Sang Pangeran Kegelapan kecuali para penyihir yang berada di pihak Harry. Dan Harry harus melewatkan empat minggu musim panas yang sangat menekannya di rumah bibinya, Petunia Dursley tanpa ada kabar tentang kebangkitan Voldemort. Sahabat dan walinyapun tidak memberi kabar tentang tanda – tanda keberadaan Voldemort. Dan puncak ketegangan musim panas Harry terjadi pada suatu hari dia harus menggunakan sihir karena kemunculan Dementor2(Penjaga penjara sihir Azkaban) yang tiba – tiba menyerangnya dan sepupunya Dudley. Dan Harry harus memunculkan patronus3 rusa jantannya untuk mengusir dementor, dan itu berarti Harry melanggar peraturan bagi penyihir dibawah umur.  

Pada hari berikutnya Harry dijemput oleh sebelas anggota Orde Phoenix. Dengan kawalan Profesor Alastor Moody(Auror4), Nymphadora Tonks(Auror), Kingsley Shacklebolt(Auror), Remus Lupin(Guru Pertahanan Sihir Hitam Harry tahun ketiga), dan anggota Orde lainnya Harry sampai di markas Orde Phoenix yang ternyata adalah rumah wali Harry, sang animagus5 berbentuk anjing.

Dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Harry serasa ingin meninggalkan Hogwarts. Tahun kelima Harry sangatlah suram. Harry tidak terpilih menjadi prefek6, guru Ilmu Pertahanan terhadap Sihir Hitam (yang menurut Harry wajahnya seperti kodok yang menyebalkan) yang dikirim oleh Kementrian Sihir yang notabene pemimpinnya alias menteri sihir memusuhi Dumbledore karena berkata kepada public bahwa Voldemort telah kembali dan menimbulkan kegelisahan publik. Hubungan Harry dengan pacarnya, Cho Chang si Seeker7 Ravenclaw8 pun berantakan, Harry pun tidak diizinkan untuk bermain Quidditch9 oleh Kepala Sekolah Sementara yang baru sekaligus guru pelajaran pertahanan terhadap ilmu hitam yang rajin mendetensi10 Harry karena menentang cara pembelajaran Anti-Praktek si Professor Kodok, Dolores Umbridge. Ujian O.W.L.11 yang akan dihadapinya, dan bekas luka di dahi berbentuk sambaran kilat yang notabene adalah suvenir dari Pangeran Kegelapan yang ingin membunuh tandingannya Harry 14 tahun yang lalu terus berdenyut menyakitkan ditambah dengan mimpi – mimpi buruk Harry tentang koridor gelap dan ruangan penuh bola Kristal yang suram, yang sebenarnya terjadi adalah pangeran kegelapan berusaha merasuki fikiran Harry agar Harry bertindak ceroboh.
Dan Pangeran Kegelapan pun berhasil mengelabui Harry. Suatu hari, setelah berlangsungnya ujian O.W.L. , Harry mendapat penglihatan bahwa walinya, Sirius Black sedang disiksa oleh Voldemort di ruang bola Kristal yang ternyata terletak di Departemen Misteri. Harry pun bergegas menuju ke Kementrian Sihir ditemani oleh sahabatnya Ron Weasley dan Hermione Granger, juga 3 anggota Laskar Dumbledore, Ginny Weasley, Neville Longbottom, dan Luna Lovegood dengan mengendarai Therstral. Dan sesampainya disana Harry dan teman – temannya dikepung oleh Pelahap Maut yang ingin mendapatkan ramalan tentang Harry dan Pangeran kegelapan. Dan 6 remaja melawan 11 orang dewasa yang kejam, duel pun dimulai. Tak lama kemudian para anggota Orde Phoenix datang untuk membantu Harry dan teman – temannya, tanpa kecuali Sirius pun datang. Dan hal yang ditakutkan Harry terjadi, Sirius yang merupakan  gabungan antara abang dan walinya tewas dalam duel melawan saudara sepupu Sirius, Bellatrix Lestrange yang merupakan pengikut setia Voldemort. Disaat kesengsaraan Harry yang baru saja kehilangan walinya, Sang Pangeran Kegelapan tiba, duel antara dua tonggkat berinti bulu phoenix yang sama pun kembali terjadi. Namun tidak sampai Priori Incantatem terjadi kembali antara tongkat Harry dan tongkat Voldemort, kepala sekolah Hogwarts yaitu Albus Dumbledore datang dan mengambil alih duel. Dan pertarungan antara dua penyihir terbaik sepanjang masa terjadi. Dumbledore versus Voldemort.
Buku kelima karangan Joanne Kathleen Rowling ini memang lebih tebal daripada seri sebelumnya yang hanya setebal 500 – 800 halaman. Karena memang masalah yang dimunculkan sangat kompleks, mulai dari masalah ringan seperti kefrustrasian Harry sewaktu musim panas sampai yang sangat kompleks yaitu saat pertarungan antara Dumbledore dengan Voldemort di Atrium Kementrian Sihir dan Joanne memaparkan ceritanya dengan detail sehingga mampu membawa para pembaca masuk ke dalam cerita. Pada tahun kelima Harry bersekolah di Hogwarts School of Witchcraft and Wizardy Harry mengalami pergolakan batin dan gejolak remaja, masalah menimpanya bertubi – tubi. Dan hal tersebut mempengaruhi sifat Harry, harry menjadi sensitif dan mudah marah. Semua hal tersebut dapat dijabarkan oleh Joanne dengan mendetail dengan bahasanya yang unik.
Pada sekuel ini kita dapat melihat bahwa sampul depan berbeda dengan seri – seri sebelumnya. Pada seri – seri yang sebelumnya sampul depan buku karangan Joanne Kathleen Rowling selalu full color, namun kita dapat menemui perbedaan pada buku yang kelima ini, pada seri Harry Potter dan Orde phoenix rupanya Marry GrandPre memunculkan suasana suram dari tema novel tersebut, dimana tahun kelimanya di Hogwarts adalah tahun yang paling menyuramkan bagi Harry. Tahun dimana harry Kehilangan ayah baptisnya yang juga sahabat karib almarhum ayah Harry.
Buku ini memang layak menyandang gelar Best Seller, karena ide Joanne yang fantastis dapat membuat kita membayangkan dan berimajinasi tentang dunia sihir. Dan buku ini bukan hanya untuk remaja saja melainkan semua orang yang ingin tahu dan penasaran bagaimana kelanjutan kisah Sang Bocah Yang Masih Hidup ini, dan tidak lengkap rasanya bila kita hanya membaca ulasannya saja tanpa memiliki buku ini, dan tidak ada ruginya memiliki koleksi Serial Novel Harry Potter karya J.K. Rowling.

Footnote:
1) Turnamen triwizard adalah turnamen sihir yang diselenggarakan oleh 3 sekolah sihir terbaik se Eropa, Hogwarts, Beaubatonx, dan Durmstrang sebagai wujud persaudaraan.
2)  Dementor adalah makhluk sihir yang tidak memiliki jiwa namun tidak bisa disebut benda mati, karena dementor bergerak. Dementor mendapatkan suplai makannya dengan cara menghisap kebahagiaan dari orang sehingga orang merasa tak akan pernah bahagia kembali.
3) Mantra Patronus adalah mantra yang digunakan penyihir untuk mengusir Dementor. Patronus setiap penyihir berbeda – beda sesuai dengan kepribadian penyihir tersebut. Patronus Harry berbentuk Rusa Jantan sama seperti patronus milik ayahnya.
4) Auror adalah penegak hukum pada dunia sihir, bisa jadi seperti polisi di dunia Muggle
5) Animagus adalah penyihir yang bisa berubah wujud menjadi hewan.
6) Prefek adalah penegak kedisiplinan di sekolah Hogwarts, mungkin seperti PKS di MAN 3, dan tiap tahun ke lima setiap angkatan dipilih 10 Prefek dari ke-empat asrama yang ada.
7) Seeker berarti pencari. Disini berarti pencari bola snitch pada permainan Quidditch.
8) Ravenclaw ialah nama salah satu asrama dari empat asrama yang ada di Hogwarts.
Diambil dari nama belakang empat penyihir yang mendirikan Hogwarts, yaitu : Godric Gryffindor, Helena Hufflepuff, Rowena Ravenclaw, dan Salazar Slytheryn.
9) Quidditch adalah permainan olah raga yang sangat terkenal di dunia sihir. Alat – alatnya adalah sapu terbang, 2 bola blugder, 1 bola Quaffle, dan 1 bola yang paling kecil yaitu golden snitch. Dimainkan oleh 7 orang 1 keeper penjaga gawang, 1 seeker pencari golden snitch untuk mengakhiri pertandingan dan memenangkan pertandingan tugas inilah yang paling berat diantara yang lain, 2 beater bertugas untuk memukul blugder atau bola liar agar tidak menyerang kawan satu tim, dan 3 chaser yang bertugas untuk memasukkan quaffle ke gawang lawan untuk mencetak angka. Dan Harry berperan sebagai seeker di tim Gryffindor.
10) Detensi adalah hukuman yang diberikan oleh guru di Hogwarts kepada murid – murid yang melanggar peraturan. Berat tidaknya detensi tergantung pada kesalahan murid dan kejam tidaknya guru.
11) O.W.L. disini bukan berarti burung hantu melainkan singkatan dai Ordinary Wizarding Level atau tes sihir level umum. Para murid Hogwarts menghadapi ujian O.W.L. pada tahun kelimanya di Hogwarts.


Resensi oleh : Cindy Irvida M

Glee - Don't Stop Believin'

Just a small town girl, livin’ in a lonely world
She took the midnight train goin’ anywhere
Just a city boy, born and raised in south Detroit
He took the midnight train goin’ anywhere

A singer in a smokey room
A smell of wine and cheap perfume
For a smile they can share the night
It goes on and on and on and on

(Chorus)
Strangers waiting, up and down the boulevard
Their shadows searching in the night
Streetlights people, living just to find emotion
Hiding, somewhere in the night.
Working hard to get my fill,
Everybody wants a thrill
Payin’ anything to roll the dice,
Just one more time

Some will win, some will lose
Some were born to sing the blues
Oh, the movie never ends
It goes on and on and on and on

(Chorus)
Don’t stop believin’
Hold on to the feelin’
Streetlights people

Don’t stop believin’
Hold on to the feelin'
Streetlight people

Don’t stop believin’
Hold on to the feelin’
Streetlights people

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.